Anime

  • Author
  • Mangaka
  • CG-Maker

Wednesday, January 18, 2017

Pool Nation VR G


Nama          : Mirza M Fahrezi
Kelas           : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik (Softskill)
Dosen         : Syefani Rahma Deski   

Hallo, kali ini saya akan me-review sebuah permainan dengan basis teknologi VR atau Virtual Reality. Tittle dari permainan yang akan di review ialah Pool Nation VR yang bisa didapatkan pada Steam. Handset yang digunakan berupa VR Headset yang dapat di hubungkan dengan PC atau Komputer.


Permainan ini merupakan hasil dari rumah Produser Cherry Pop Games yang dirilis pertama kali di steam pada tahun 2013. Permainan dengan genre sport dan strategy ini memiliki grafika yang cukup menarik jika dimainkan. Handset review kali ini merupakan produk dari HTC yaitu HTC Vive.



Permainan pool nation ini memberikan sensasi seperti kita memainkan semua billiard di dunia nyata, terdapat beberapa pilihan untuk bermain secara solo ataupun multiplayer bersama teman.

Friday, December 2, 2016

Desain Komunikasi Visual



Nama          : Mirza M Fahrezi
Kelas           : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik (Softskill)
Dosen         : Syefani Rahma Deski   
  • Pengertian Desain Komunikasi Visual

   Pengertian Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.

  • Sejarah Desain Komunikasi Visual

       Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.
Sebagai suatu profesi, Desain Komunikasi Visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi), typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan, illustrators, yang memproduksi diagram dan sketsa dan lain-lain.

    Dalam perkembangannya, Desain Komunikasi Visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut. Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi sampai dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

      Desain Komunikasi Visual baru populer di Indonesia pada tahun 1980-an yang dikenalkan oleh desainer grafis asal Belanda bernama Gert Dumbar. Karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.

Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni
  • Desain Komunikasi Visual:

a. Menghadapi lebih dari satu pengamat
b. Bertujuan untuk memuaskan seseorang atau sekelompok orang
c. Dapat memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu karya desain
d. Menggerakkan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara mengikuti petunjukan, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk
e. Informasinya bersifat universal (dapat dimengerti semua orang.

  • Seni murni:

a. Pengamatnya hanya satu, yaitu seniman itu sendiri
b. Ekspresi emosi dan perasaan dari seniman itu sendiri yang bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut
c. Informasinya bersifat emosional, yang berarti tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.
  
Elemen-elemen Desain Komunikasi Visual 

  1. Layout: Pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan. 
  2. Tipografi: Seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia.
  3. Ilustrasi: Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada teks.
  4. Simbolisme: Digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa.
  5. Warna: merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. 
  6. Animasi: Penggunaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya.
  7. Suara: Elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi.


Sumber:
1. Priambudi, Satrio. (2015). Pengertian Dan Sejarah Desain Komunikasi Visual. http://satrioprmbd.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-dan-sejarah-desain.html. Diakses: 20 November 2016.
2. Gumay, Ardiansyah. (2015). Pengertian Desain Komunikasi Visual. http://ardiansyahgumay.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-desain-komunikasi-visual.html. Diakses: 20 November 2016.

Saturday, November 5, 2016

PERKAMBANGAN DESAIN GRAFIS YANG SAMPAI SEKARANG MARAK DIGUNAKAN

Nama        : Mirza M Fahrezi
Kelas       : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik (Softskill)
Dosen       : Syefani Rahma Deski  
 
             Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Di era globalisasi ini alat alat pengolahan gambar semakin berkembang, termaksud sebuah software pengolah grafis seperti Adobe Master Kit, Blender, Coreldraw dan lain sebagainya.
  • Adobe Photoshop
Software pengolah gambar terlengkap, modern dan canggih. Kemampuan software ini untuk memperbaiki gambar dan foto, sudah tidak diragukan lagi. Salah satu software yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh seorang desain grafis. Memang tidak gampang mempelajari dan memanfaatkan software ini, namun dalam media internet, sudah terdapat banyak tutorial yang bisa digunakan sebagai panduan. Ada tutorial untuk pemula sampai tutorial untuk tingkat yang sudah mahir.


  • Blender 
Software yang satu ini, marak digunakan oleh para animator dan juga studio kartun atau game untuk menciptakan suatu objek objek yang mereka butuhkan pada komposisi projek mereka. Belum lagi software ini mendukung objek 3 dimensi, dimana menjadikan software ini semakin marak digunakan oleh para developer. Perkembangan software ini pun terbilang sesuai target dan juga berkembang dengan pesat sesuai dengan perkembangan teknologi yang sekarang juga mulai berkembang.


  • Coreldraw
Software yang banyak digunakan oleh para desain grafis dalam pemenuhan berbagai kebutuhan. Salah satu kebutuhan yg bisa dipenuhi adalah kebutuhan dalam bidang promosi. Software ini cocok untuk membuat desain brosur, poster, spanduk, dan desain lainnya. Hasilnya merupakan file dengan ekstensi cdr yg bisa juga Anda eksport ke format lain, seperti format JPEG, bitmap, maupun PNG.


Sunday, October 23, 2016

Pengaruh Terhadap Perkembangan Desain Grafis

Nama        : Mirza M Fahrezi
Kelas       : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik (Softskill)
Dosen       : Syefani Rahma Deski

https://lavenderlie.files.wordpress.com/2015/03/ada-yang-tahu-beda-dkv-dengan-design-grafis1.jpg


A. Berkembangnya Desain Grafis 
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

B. Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis
Dalam membuat Desain Pemodelan Grafis, tentunya ada unsur-unsur yang berpengaruh dan sangat membantu desainer dalam membuat sebuah model grafik. Diantara banyak unsur, ada dua unsur yang sangat berpengaruh yaitu, kebudayaan dan teknologi.

      1. Kebudayaan
          Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya.

      2. Teknologi
          Design grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.

C. Design Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer 
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.

Source :
- http://thisismyworld123.blogspot.co.id/2015/11/pengaruh-kebudayaan-dan-teknologi-dalam.html

Tuesday, October 11, 2016

Software Pengolah Visual Blender

Nama        : Mirza M Fahrezi
Kelas       : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen       : Syefani Rahma Deski

Source : Wikimedia


A. SEJARAH

Pada tahu 1988 perusahaan yang bergar di animasi yang dinamakan NeoGeo yang di danai oleh Rosendaal berkembang sangat pesah menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di eropa
Lalu pada tahun 1995 lahirlah software yang dinamakan Blender, Blender dinilai dapat membantu pekerjaan banyak developer dan para artis artis diluar NeoGeo untuk menciptakan suatu karya atau suatu Game misalnya.


B. PENGERTIAN

Blender merupakan OSS (Open Source Software) atau istilah lainnya software ini dapat digunakan di berbagai macam operasi sistem, dan software ini dapat digunakan untuk pengembangan secara komersial, namun sekarang sudah dirilis di bawah naungan GPL (GNU General Public License).

C. SPESIFIKASI

Untuk kebutuhan spesifikasi minimum blender ini sangatlah sederhana :

- Intel pentium III atau diatasnya/AMD
- Ram 64Mb
- VGA 4Mb
- Disk Space 35Mb
-Windows 2000 dan lebih, Linux, dan Mac OS

Target software ini untuk memprofesionalitaskan media dan seniman, dapat digunakan untuk pembuatan visualisasi 3D, penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutara yang berdiri sendiri. 
Blender memiliki berbagai macam kegunaan, antara lain : 
- Pemodelan
- Menjiwai
- Rendering
- Texturing
- Menguliti
- Rigging, 
- Pembobotan
- Editing non-linear  
- Scripting 
- Composite, 
- Post-produksi, dan banyak lagi.

D. FITUR PADA BLENDER

Blender miliki fitur yang sama kuatnya dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti XSI, 3ds Max dan Maya.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling digunakan dan di unduh oleh lebih dari 200.000 download dari rilis masing masing.

Fitur – Fitur Blender

Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis masing-masing.

Fitur termasuk:

- Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS, Bezier dan kurva B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier stack deformers; model Mesh; Python Scripting

- Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines interpolated tulang

- Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi Karakter berpose editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi

- Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca produksi, ladang, non-square pixel, lapisan Render dan melewati; Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal

- UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping; unwreapping berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta UV
Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan Bawah, shading Tangent; peta Refleksi

- Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek; simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut

- Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V menyebar plits

- Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan dinamika; 

- Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python scripting; Audio
Lintas Platfrom dengan GUI OpenGL seragam pada semua Platfrom ,siap untuk digunakan untuk semua versi windows (98, NT, 2000, XP), Linux,OS X , FreeBSD, Irix, SUN dan berbagai Sistem
Oprasi lainnya .
Kualitas tinggi arsitektur 3D yeng memungkinkan penciptaan cepat dan efisiens .
Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari seluruh dunia
Diekseskusi berukuran kecil, dan distribusi rendah


Source : Data Pribadi
Sumber artikel :

- https://dsbunny.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-pengertian-dan-kegunaan-dari-aplikasi-blender-3d/
-
https://id.wikipedia.org/wiki/Blender_(perangkat_lunak)

Tuesday, September 20, 2016

Desain Pemodelan Grafik

(Source:http://cdn.skilledup.com/wp-content/uploads/2014/11/graphic-design-tools-Feature)

Nama :Mirza M Fahrezi
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen :Syefani Rahma Deski 

Sejarah Perkambangan Desain Pemodelan Grafis
        Desain sebetulnya sudah ada dari kehidupan manusia pada jaman purba. Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat kira lacak dari peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang (simbol) yang berwujud pictograf atau ideograf
        Berjalan seiring waktu berlalu, perkembangan di dunia desain menjadi hal yang sangat popular. Ketika saat mesin cetak ditemukan oleh Johaannes Gutenberg (1398-1468). Mesin cetak ini bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Penemuan ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, dan menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali eropa.
        Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
        Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.

Pengertian Desain Pemodelan Grafis 
  • Desain

          Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
  • Model

          Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
  • Grafik

          Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.


Prinsip dan Unsur Desain Grafis

Prinsip dari sebuah Desain Grafis memiliki :
  • Kesederhanaan karena disarankan untuk  menggunakan prinsip ini sangat dalam pekerjaan deasin
  • Keseimbangan  menggabungkan elemen yang digunakan dalam desain dengan bobot yang sama rata
  • Kesatuan sama seperti kesimbangan yaitu menggabungkan semua elemen dalam desain agar menjadi satu
  • Penekanan (aksentuasi) untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
  • Irama (repetisi) selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.

Unsur dari sebuah Desain Grafik memiliki :
  • Garis (Line) desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
  • Bentuk (Shape) adalah bentuk yang memiliki panjang , lebar, diameter. yaitu berupa bangun datar atau pun bangun ruang.
  • Tekstur (Texture) adalah sebuah permukaan dari desain yang dinilai dengan cara di raba  ataupun di lihat
  • Ukuran (Size) merupakan unsur yang menilai bahwa desain itu besar ataupun kecil
  • Warna (Color) unsur penting dalam sebuah desain,dikarenakan warna ini menampilkan identitas dari sebuah hasil maha karya

Sumber : 
  • http://irvan-bloger-sejati.blogspot.co.id/2015/10/desain-pemodelan-grafik.html
  • https://bayudwiarta.wordpress.com/2015/11/13/desain-permodelan-grafis-dan-prinsip-unsur-desain-grafis/


Desain Pemodelan Grafik

(Source:http://cdn.skilledup.com/wp-content/uploads/2014/11/graphic-design-tools-Feature)

Sejarah Perkambangan Desain Pemodelan Grafis
        Desain sebetulnya sudah ada dari kehidupan manusia pada jaman purba. Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat kira lacak dari peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang (simbol) yang berwujud pictograf atau ideograf
        Berjalan seiring waktu berlalu, perkembangan di dunia desain menjadi hal yang sangat popular. Ketika saat mesin cetak ditemukan oleh Johaannes Gutenberg (1398-1468). Mesin cetak ini bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Penemuan ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, dan menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali eropa.
        Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
        Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.

Pengertian Desain Pemodelan Grafis 
  • Desain

          Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
  • Model

          Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
  • Grafik

          Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.


Prinsip dan Unsur Desain Grafis

Prinsip dari sebuah Desain Grafis memiliki :
  • Kesederhanaan karena disarankan untuk  menggunakan prinsip ini sangat dalam pekerjaan deasin
  • Keseimbangan  menggabungkan elemen yang digunakan dalam desain dengan bobot yang sama rata
  • Kesatuan sama seperti kesimbangan yaitu menggabungkan semua elemen dalam desain agar menjadi satu
  • Penekanan (aksentuasi) untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
  • Irama (repetisi) selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.

Unsur dari sebuah Desain Grafik memiliki :
  • Garis (Line) desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
  • Bentuk (Shape) adalah bentuk yang memiliki panjang , lebar, diameter. yaitu berupa bangun datar atau pun bangun ruang.
  • Tekstur (Texture) adalah sebuah permukaan dari desain yang dinilai dengan cara di raba  ataupun di lihat
  • Ukuran (Size) merupakan unsur yang menilai bahwa desain itu besar ataupun kecil
  • Warna (Color) unsur penting dalam sebuah desain,dikarenakan warna ini menampilkan identitas dari sebuah hasil maha karya

Sumber : 
  • http://irvan-bloger-sejati.blogspot.co.id/2015/10/desain-pemodelan-grafik.html
  • https://bayudwiarta.wordpress.com/2015/11/13/desain-permodelan-grafis-dan-prinsip-unsur-desain-grafis/