Anime

  • Author
  • Mangaka
  • CG-Maker

Sunday, December 14, 2014

Hilangnya Rasa Cinta Budaya Indonesia



Pada masa ini, dimana dari masa ke masa banyak perubahan yang terjadi kepada kita sebagai warga negara Indonesia, masa dimana anak bangsa mulai melirik budaya Negara lain, sehingga budaya sendiri yaitu rasa cinta terhadap Budaya Indonesia yang beraneka ragam akan kekayaannya sedikit demi sedikit hilang di dalam dirinya, lalu apa budaya indonesia itu sendiri ?
" Budaya indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asing, yang telah ada di indonesia sebelum indonesia merdeka pada tahun 1945"
 Budaya indonesia sangat beraneka ragam, sebelum merdekanya Negara Indonesia, budaya di masing masing daerah pada masa lampau sudah ada sebelumnya, warisan nenek moyang, yang sangat berharga ini harus kita lestarikan, mengapa ? karena budaya Indonesia adalah warisan harta yang sangat berharga akan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Ini sangatlah penting bagi kita untuk melestarikannya, lalu apa penyebab dari lunturnya rasa cinta budaya Indonesia pada banyak kalangan di Indonesia sendiri ?.
di tengah maraknya perkembangan globalisasi yang sangat pesat, terdapat dampak negatif dan positif darinya, terutama di bidang budaya. Seiring dengan berkembangnya kebiasaan hidup, kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang awalnya dipegang teguh hingga sekarang telah hilang bahkan hampir tidak ada di dalam hatinya, banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, yaitu :
  • Kurangnya kesadaran masyarakat
    Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman.
    Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas dari budaya tersebut.
  • Minimnya komunikasi budayaKemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.
     
  • Kurangnya pembelajaran budaya

    Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.
     
 dan masih ada faktor lain, yang mungkin menjadi alasan bagi tiap tiap kalangan, dan dari penyabab hilangnya rasa cinta terhadap budaya indonesia ini memiliki akibat tersendiri, dari pengklaiman budaya budaya Indonesia seperti berikut :
1. Batik dari Jawa oleh Adidas2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malay7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda8. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia9. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia10.Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
 dan masih banyak lagi pengklaiman dari bangsa lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia, lalu apa solusi dari masalah kebudayaan ini ? adakah solusi dari masalah ini ? tentu ada karena setiap masalah pasti memiliki solusi yang beragam, dan berikut adalah upaya dari menjaga keutuhan budaya Indonesia.

1. Strengh (Kekuatan)
a. Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapatdijadikan sebagai ke  aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain.
Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.
b .Kekhasan budaya Indonesia
Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. . Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan budaya lokal ini sering kali menarik pandangan negara lain.
Terbukti banyaknya warga asing yang  mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang unik.
c.  Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa
Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili identitas negara Indonesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Kurangnya kesadaran masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas dari budaya tersebut.
          b .Kurangnya pembelajaran budaya
                  Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.
         
         c.Minimnya komunikasi budaya

           Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.

3. Opportunity (Peluang)
a.Indonesia dipandang dunia Internasional
 Karena kekuatan budayanya sehingga dapat menarik para turis asing untuk mempelajari kebudayaan Indonesia sehingga budaya-budaya Indonesia mendapatkan pengakuan dimata Internasional
Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal.
b. Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.
c.Kemajuan pariwisata
Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan  budaya yang mungkin terjadi.
d.Multikuturalisme
Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.
4. Threatment (Tantangan)
a. Perubahan lingkungan alam dan fisik
Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara   untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola piker serta pola hidup masyakrkat juga ikt berubah.
b. Kemajuan Teknologi
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya
c. Masuknya Budaya Asing
Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman.
Di tengah Maraknya arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui cara  cara tertentu membuat Dampak Positif dan Dampak Negatif nya sendiri Bagi Bangsa Indonesia. Terutama dalam Bidang Kebudayaan.Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah.Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, yaitu:
• Kurangnya kesadaran masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas dari budaya tersebut.
• Minimnya komunikasi budaya
Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.
• Kurangnya pembelajaran budaya
Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.


1. Strengh (Kekuatan):

Your Online Store Builder : http://bit.ly/123sell

 

No comments:

Post a Comment