Anime

  • Author
  • Mangaka
  • CG-Maker

Wednesday, March 11, 2015

Manusia dan Kebudayaan




Mirza Mummar F
56414671/1iA22

Manusia dan budaya, adalah salah satu hal yang selalu terikat di dalam jiwa seseorang, karena kebudayaan adalah suatu hal yang menjadi ciri  dari orang tersebut. Setiap manusia memiliki kebudayaan masing masing serta beragam. Dari sekian banyak aneka ragam budaya yang ada di alam semesta ini, semuanya memiliki ciri khas masing masing. Dan oleh sebab itu Budaya adalah hal terpenting sebagai pencintraan seseorang dan menjadi tingkah laku hidup bagi setiap orang. Lalu apakah yang disebut manusia itu ? dan apa Pengertian dari manusia ?, dan apa pengertian Budaya?.

  • Pengertian Manusia
    Secara bahasa manusia berasal dari kata "manu" (Sansekerta), "mens" (Latin), yang berarti berpikir, berasal budi atau mahkluk yang berakal budi(mampu menguasai mahkluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok(genus) atau seorang individu. Manusia adalah mahkluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahkluk material dan mahkluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivasikan dirinya.

  • Pengertian Kebudayaan
    Kata kebudayaan berasal dari kata budh > budhi > budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebuayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhitiar manusia
    Dari definisi-definisi kebudayaan dapat dinyatakan bahwa inti pengertian kebudayaan mengandung beberapa ciri poko, yaitu yaitu sebagai berikut :
    • Kebudayaan itu beraneka ragam
    • Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar
    • Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, spikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
    • kebudayaan itu terstruktur
    • kebudayaan itu terbagi dalam asepek aspek 
    • Kebudayaan itu dinamis
    • Nilai nilai dalam kebudayaan itu relatif

  • Unsur unsur Kebudayaan
    Suatu kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa adanya beberapa sistem yang mendukung terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini kemudian disebut sebagai unsur yang membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa, pengetahuan, teknologi dan lain lain. Semua itu adalah faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap kebudayaan untuk menunjukkkan eksistensi mereka.
    • Bahasa
      Yaitu suatu sistem perlambangan yang secara arbitel dibentuk atas unsur unsur bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi.
    • Sistem Pengetahuan
      Yaitu semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan alam maupun sosialnya menurut azas-azas susunan tertentu.
    • Organisasi Sosial
      Yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu dari unsur kebudayaan universal
    • Sistem peralatan hidup dan teknologi
      yaitu rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya.
    • Sistem mata pencarian hidup
      Yaitu rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks kebudayaan
    • Kesenian
      Yaitu suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut
    • Sistem Religi
      Yaitu rangkaian keyakinan menganai alam gaib, aktivitas upcaranya serta sarana yang berfungsi melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gain
  • Kaitan Manusia dan Budaya
    Manusia sebagai perilaku kebudayaan yaitu dapat dipandang setara yang dinyatakan sebagai dialektis, proses dialektis tecipta melalui tiga tahap :
    • Eksternalisasi, proses manusia mengekspresikan dirinya dalam membangun dunianya
    • Obtektivitas, proses masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia
    • Internalisasi, proses masyarakat disergap kembali oleh manusia, yakni manusia yang memperlajari kembali masyarakatnya sendiri agar dapat hidup dengan baik.
  • Secara sederhana hubungan antara manusia dengan budaya sangatlah terikat, seperti pada pembukaan artikel ini, manusia dan budayanya tidak dapat terpisahkan pada dirinya, tetapi kadang kala kebudayaan bisa saja hilang dari dirinya, karena banyak faktor dan akibat, seperti lingkungan diluar budayanya yang menyebabkan budaya asli pada dirinya bisa luntur sedikit demi sedikit jikalau orang tersebut tidak memiliki rasa cinta akan budayanya sendiri.


No comments:

Post a Comment