Anime

  • Author
  • Mangaka
  • CG-Maker

Friday, May 15, 2015

Manusia dan Harapan

A. PENGERTIAN HARAPAN.
Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita.

B. PENGERTIAN KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.

3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban.
Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.

4. Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.

FAKTOR PENDUKUNG MANUSIA DAN HARAPAN
Harapan adalah awal dari sebuah alur hidup. Alur tersebut tidak akan pernah selesai dengan tuntas dan menghasilkan apa yang diharapkan jika tidak ada upaya-upaya yang jelas untuk mewudujkan harapan tersebut.
1. Hal pertama yang harus dilakukan untuk mewujudkan harapa adalah mendefinisikan harapan menjadi  target-target pencapaian.
2. Target-target yang definisikan harus visible artinya harus mungkin dapat dicapai artinya sumber daya yang diperlukan dan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mewujudkan harapan seperti  waktu, tenaga, biaya, materi pendukung dan sumber daya lainnya ada dan mungkin untuk disediakan.
3. Tetapkan target yang jelas. Target menjadikan upaya untuk mewujudkan harapan menjadi lebih terarah dan lebih fokus.
4. Batasan atau konstrain
Dalam kehidupan, manusia tidak terlepas dari batasan-batasan atau kontrain. Hal yang umum menjadi konstrain adalah waktu, biaya, dan sumber daya. Batasan atau konstrain akan menentukan langkah-langkah yang akan akan diambil. Dengan konstrain langkah-langkah menjadi lebih terseleksi.
5. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
6. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain.

FAKTOR PENGHAMBAT MANUSIA DAN HARAPAN
1.Sumber daya waktu
         Waktu yang kita miliki terbatas. Waktu sangat mahal. Karena waktu tidak dapat dikembalikan. Perjalanan hidup di dunia adalah perjalanana dalam lorong waktu. Jika waktu hanya habis oleh harapan-harapan yang tidak pernah diupayakan untuk dicapai, maka sia-sia saja hidup di dunia ini. Hidup di dunia hanya sekali. Satu kali kesempatan untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan yang abadi, akhirat.
2.Sumber daya materi seperti uang, dan barang
         Sumber daya uang atau barang meski terbatas tapi dapat diupayakan keberadaannya. Dengan mengenali kemampuan diri dan target yang sesuai maka keterbatasan sumber daya materi tidak lagi menjadi halangan bagi pencapaian harapan kita.
3.Sumber daya manusia
         Sumber daya manusia adalah aktor utama dalam pencapaian sebuah harapan. Manusia adalah asal dari harapan, penggerak, pelaksana, dan pencapai harapan. Hanya sumber daya manusia yang memiliki ilmu dan ketaqwaan disertai dengan usaha yang tekun yang akan mampu mewujudkan harapan-harapannya.

MACAM-MACAM HARAPAN
Menurut Abraham Maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi lima macam. Lima macam kebutuhan manusia itu merupakan lima harapan manusia. Lima macam harapan itu ialah
1.     Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival).
2.     Harapan untuk memperoleh keamanan (safety).
3.     Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (beloving and love).
4.     Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau di akui lingkungan.

5.     Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self actualization).

Sumber Thanks to :
http://annyaasss.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-harapan.html

No comments:

Post a Comment