A. PENGERTIAN HARAPAN.
B. PENGERTIAN KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau
meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan
pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena
hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran
pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu
dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan
artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah
manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap
pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada
terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang
berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.
3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari
rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan rakyat itu menjelma pada
negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya
negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada
negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara. Manusia perseorangan
tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban.
Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan
teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah
sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga negara percaya
kepada negara dan pemerintah.
4. Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting,
karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh
Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat
menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan
pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin
memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.
FAKTOR PENDUKUNG MANUSIA DAN HARAPAN
Harapan adalah awal dari sebuah alur hidup. Alur tersebut
tidak akan pernah selesai dengan tuntas dan menghasilkan apa yang diharapkan
jika tidak ada upaya-upaya yang jelas untuk mewudujkan harapan tersebut.
1.
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mewujudkan harapa adalah mendefinisikan
harapan menjadi target-target
pencapaian.
2. Target-target
yang definisikan harus visible artinya harus mungkin dapat dicapai artinya
sumber daya yang diperlukan dan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk
mewujudkan harapan seperti waktu,
tenaga, biaya, materi pendukung dan sumber daya lainnya ada dan mungkin untuk
disediakan.
3. Tetapkan target yang jelas. Target menjadikan upaya untuk
mewujudkan harapan menjadi lebih terarah dan lebih fokus.
4. Batasan atau konstrain
Dalam kehidupan, manusia tidak terlepas dari batasan-batasan
atau kontrain. Hal yang umum menjadi konstrain adalah waktu, biaya, dan sumber
daya. Batasan atau konstrain akan menentukan langkah-langkah yang akan akan
diambil. Dengan konstrain langkah-langkah menjadi lebih terseleksi.
5. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang
sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
6. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan
jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama
dengan manusia lain.
FAKTOR PENGHAMBAT MANUSIA DAN HARAPAN
1.Sumber daya waktu
Waktu yang kita miliki terbatas. Waktu sangat mahal. Karena
waktu tidak dapat dikembalikan. Perjalanan hidup di dunia adalah perjalanana
dalam lorong waktu. Jika waktu hanya habis oleh harapan-harapan yang tidak
pernah diupayakan untuk dicapai, maka sia-sia saja hidup di dunia ini. Hidup di
dunia hanya sekali. Satu kali kesempatan untuk mengumpulkan bekal untuk
kehidupan yang abadi, akhirat.
2.Sumber daya materi seperti uang, dan barang
Sumber daya uang atau barang meski terbatas tapi dapat
diupayakan keberadaannya. Dengan mengenali kemampuan diri dan target yang
sesuai maka keterbatasan sumber daya materi tidak lagi menjadi halangan bagi
pencapaian harapan kita.
3.Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah aktor utama dalam pencapaian
sebuah harapan. Manusia adalah asal dari harapan, penggerak, pelaksana, dan
pencapai harapan. Hanya sumber daya manusia yang memiliki ilmu dan ketaqwaan
disertai dengan usaha yang tekun yang akan mampu mewujudkan harapan-harapannya.
MACAM-MACAM HARAPAN
Menurut Abraham Maslow mengkategorikan kebutuhan manusia
menjadi lima macam. Lima macam kebutuhan manusia itu merupakan lima harapan
manusia. Lima macam harapan itu ialah
1. Harapan untuk
memperoleh kelangsungan hidup (survival).
2. Harapan untuk
memperoleh keamanan (safety).
3. Harapan untuk
memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (beloving and love).
4. Harapan
memperoleh status atau untuk diterima atau di akui lingkungan.
5. Harapan untuk
memperoleh perwujudan dan cita-cita (self actualization).
Sumber Thanks to :
http://annyaasss.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-harapan.html
No comments:
Post a Comment